Monday 18 May 2015

Bentuk Topengmu, Bentuk Dirimu...

Bahan Bacaan Morning Spirit...

Setiap orang pasti memiliki topengnya masing-masing.



Ada kalanya setiap orang mengganti topeng menyesuaikan lingkungannya.

Disaat lingkungan memaksa seseorang diam, dia akan gunakan topeng diam, ketika lingkungan memaksa seseorang untuk tertawa untuk menyenangkan hati seorang lainnya, dia akan menggunakan topeng tertawa. Intinya untuk menyelamatkan dirinya.

Sebenarnya bisa saja ketika lingkungan memaksa untuk diam atau tertawa seorang itu tidak harus menggunakan topeng diam atau topeng tertawa, namun bila tidak digunakan tentu akan menyulitkan dirinya, mungkin tidak diakui, tidak ditemani, dianggap tidak menghargai dll.

Topeng2 itu banyak bentuknya, Misalnya;

1. Saya takut melakukan hal tersebut karena saya tau apa dampaknya, namun ternyata saya tetap melakukan apa yang saya takuti tapi tetap saya keep.

2. Saya tau apa dampaknya, tapi gapapa semua akan baik2 saja.

3. Saya sudah tau apa akibatnya, tapi tenang ini sudah pernah terjadi dan saya alami, nanti saya yang akan handle.

4. Saya pikir semua baik-baik saja.

5. Lebih baik Saya nikmati dulu saja, masalah akibat itu belakangan.

6. Saya ga terlalu mikirin, karena saya bukan orang yang dianggap penting.

7. Saya menyukai anak-anak, saya menyayangi mereka, tapi maaf kalau sekarang saya belum bisa datang.

8. Saya menyukai anak-anak, saya tau hari ini adalah hari untuk mereka, saya akan datang dengan sukacita.

9. Saya harus segera pulang, karena saya sudah janji mengunjungi anak-anak, saya menyayangi mereka.

10. Saya mau ikut, tapiii...

11. Saya tidak terlalu khawatir karena bukan hanya saya saja yang terlibat kok.

12. Saya bingung buat pilihan besok, ada 3 agenda di hari yang sama, menurut kamu mana yang enak ya?

13. Saya ikut-ikutan yang lain saja, soalnya saya ngga enak hati menolaknya.

14. Hidup, hidup saya, saya yang menentukan.

15. Kamu mau saya ikut? Boleh saja apa tawaranmu? Tentu saya akan pilih mana yang menarik bagi saya.

16. Yasudahlah hal biasa saja kok dibuat besar. Heran... Ngaca dulu dong..

17. Saya udah bilang tapi mereka gamau dengar.

18. Saya diam aja ah gamau ikut-ikutan.

19. Kita harus maklumlah, lagian juga udah minta maaf kan, sudahlah.

20. Aduh maaf saya lupaa kabarin. Maaf yaa..

21. dll...

Bertopeng itu perlu juga, karena bertopeng itu bukan sesuatu yang negatif ada juga untuk yang positif, namun apabila kita terlalu lama menggunakan topeng yang negatif, bisa jadi mengalami penyakit Mythomania, penyakit bohong yang dilakukan secara terus-menerus tapi penderitanya tidak mempunyai rasa bersalah apapun dan menganggap semua akan beres.

Namun topeng ini tidak bisa terlepas dari diri kita kapanpun itu, satu yang perlu adalah Kita harus belajar untuk hidup bersama sebagai saudara atau kita akan hancur bersama sebagai orang-orang yang bodoh. (Martin L. King, Jr.).

Itu kata Marthin Luther King, kalau kata saya, lebih baik saya dibenci tapi mereka yang membenci saya hidup dijalan yang benar. ^  ^ 

Sifat portibi tong do naeng manguasai, sipilitton do aha na tabo di imana.
Habebason di parlomohon, aturan di partopenghon. Hisap do diutamahon, dongan na so di sarihon.

Holong di keluarga : Gabe pendorong
Hatingkosan :dasar laho mangulahon na ringkot di ngolu on

Hassit do paboahon akka na tingkos, alai ima holong na markeluarga, paboahon naporlu sipaboan, molo ido umbahen di tiap parsadaan kelompok dohot keluarga jadi pegangan boi ma dapot hadameon. Hadengganon keluarga ima muse gabe bibit haulion di pergaulan kelompok dohot masyarakat.

Horas
christian sidabutar

1 comment: